Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Ansor Banser Peduli Sampah (ASOBAH)

Gambar
ASOBAH (Ansor Banser Peduli Sampah) Bismillahirrohmanirrohim. Masalah sampah bukanlah permasalahan yang bisa dibiarkan begitu saja, permasalahan sampah selalu menjadi masalah yang berkesinambungan di setiap desa/kota. Dan Sistem Bank Sampah mungkin salah satu solusi yang tepat di beberapa desa di Pekalongan, sistem Bank Sampah sudah bisa berjalan dan membawa kebaikan dan kemajuan bagi desanya sendiri. Untuk itulah kami sebagai kader pemuda-pemuda Nahdlotul Ulama’ yang bernaung di organisasi Gerakan Pemuda Ansor berkeinginan untuk   mengembangkan sistem Bank Sampah ini. 1.       Gambaran Bank Sampah ASOBAH ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

GRATIS WALPAPER KEREN BANSER

Gambar
Silahkan unduh walpaper keren tentang kebanseran buat hp android anda,,,, tapi sebelumnya sudilah kiranya sahabat membaca Sejarah GP Ansor di bawah ini: PROFIL GERAKAN PEMUDA ANSOR GP ANSOR Gerakan Pemuda (GP) Ansor organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor adalah badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama. Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor adalah badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini pada awalnya bernama Gerakan Pemuda Ansor itu sebagai kelanjutan dari Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO), yang dalam AD/ART NU diubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama. GP Ansor didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur. Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan...

KISAH KH. SYAFI'I BIN KH. ABDUL MAJID, PAHLAWAN DAN ULAMA PEKALONGAN

Gambar
KISAH KH. SYAFI'I BIN KH. ABDUL MAJID , PAHLAWAN DAN ULAMA PEKALONGAN Kyai Syafi’i merupakan ulama’ besar dan menjadi panutan di wilayah Pekalongan. Beliau adalah putra kedua dari pasangan KH. Abdul Majid bin Katijoyo dan Ibu Ruqoyyah. Beliau lahir pada tahun 1908 M di Dukuh Kemisan yang sekarang termasuk wilayah Kradenan. Diantara saudara-saudara beliau yaitu H. Mawardi, H. Sya’ban, H. Sausari, dan H. Khulari. Kyai Syafi’i mempunyai dua orang istri yaitu Ibu Shofiyah dan Ibu Munipah. Awalnya Kyai Syafi’i mengaji kepada ayahnya sendiri yaitu KH. Abdul Majid (pendiri Masjid Jami Pringlangu, sekarang dikenal sebagai Masjid Jami’ Asy-Syafi’i). Setelah itu beliau nyantri di Pondok Pesantren Kempek Cirebon. Beliau kemudian dibawa ke Makkah oleh saudara dari H. Nahrowi, Kyai Syafi’i sendiri sejak kecil sudah diangkat anak oleh H. Nahrowi. Tak cukup sampai disitu, Kyai Syafi’i juga melanjutkan nyantri ke Pondok Kaliwungu dan Pondok Tebuireng. Setelah pulang ke Pekalonga...